Sebagian besar printer 3D desktop di pasar didasarkan pada teknologi lelehan deposisi (FDM).
Mereka mirip dengan prinsip pembentukan printer 3D industri kelas atas karena didasarkan pada ekstrusi material dan deposisi lapisan demi lapisan termoplastik cair melalui nozel, tetapi fungsinya berbeda.
Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara printer fdm3d desktop dan industri.
01. Akurasi pencetakan
Secara umum, toleransi geometrik dan akurasi bagian bergantung pada kalibrasi printer 3D dan kompleksitas model.Ketepatan suku cadang yang dihasilkan oleh printer 3D industri lebih tinggi daripada printer 3D desktop, karena parameter pemrosesan dikontrol lebih ketat dalam proses pencetakan.
Peralatan industri menjalankan algoritme kalibrasi sebelum setiap pencetakan, termasuk ruang pemanas untuk meminimalkan dampak pendinginan cepat (misalnya, lengkungan) dari plastik cair, dan dapat beroperasi pada suhu pencetakan yang lebih tinggi.
Printer 3D tingkat desktop yang dikalibrasi dapat diproduksi dengan akurasi dimensi yang relatif tinggi (biasanya toleransi ± 0,5 mm).
02. Bidang aplikasi yang berbeda
Printer 3D industri banyak digunakan di berbagai bidang, seperti dirgantara, otomotif, medis, produk elektronik, dan sebagainya.
Printer 3D tingkat desktop umumnya digunakan untuk mencetak barang-barang kecil.Di masa lalu, mereka banyak digunakan dalam desain industri, pendidikan, animasi, arkeologi, pencahayaan dan bidang lainnya.
Sekarang, banyak printer 3D tingkat desktop juga telah diperluas ke industri medis mulut dan diterapkan pada proses produksi digital gigi.Sebagai bagian dari mode medis digital, ini dapat membantu dalam mencetak produk yang dibutuhkan.
03. Produksi batch yang berbeda
Printer 3D tingkat desktop cenderung dipersonalisasi dan sangat disesuaikan.Misalnya, printer 3D tingkat desktop terutama digunakan untuk produksi batch kecil di dekat kursi.
Printer 3D industri sebagian besar digunakan dalam produksi massal industri.
04. Kapasitas dan biaya produksi
Perbedaan utama antara printer 3D desktop dan industri adalah biaya.
Meningkatnya popularitas printer 3D desktop telah sangat mengurangi biaya untuk memiliki dan menjalankan mesin FDM serta biaya dan ketersediaan bahan habis pakai.
Kapasitas produksi printer 3D industri umumnya lebih besar daripada printer 3D desktop.Printer 3D industri memiliki platform pencetakan besar, yang berarti mereka dapat mencetak bagian yang lebih besar sekaligus dan mencetak lebih banyak model pada saat yang bersamaan.